PRODUKSI
Kegiatan dalam
kegiatan manajemen produksi yang mementingkan kelestarian lingkungan dan efek
polusi adalah konsep produksi bersih (cleaner production). Strategi ini
bertujuan untuk mencegah atau memperkecil dampak negatif yang dapat timbul dari
kegiatan produksi dan jasa di berbagai sektor industri. Inti pelaksanaan
produksi bersih adalah mencegah, mengurangi, dan menghilangkan terbentuknya
limbah atau pencemar pada sumbernya. Guna mendukung proses adopsi teknologi
bersih atau teknologi ramah lingkungan diperlukan suatu perubahan yang mendasar
dalam hal komitmen serta perilaku manajemen.
Strategi pengelolaan lingkungan dengan penerapan produksi
bersih adalah sebagai berikut :
- Bersifat preventif dan terpadu
- Dilakukan secara terus menerus
- Dilakukan dalam proses produksi maupun terhadap produk yang dihasilkan
- Bertujuan untuk mengurangi resiko terhadap manusia dan lingkungan
Aspek lain yang penting dalam perkembangan teknologi bersih
adalah aspek ekonomi. Dalam hal ini, teknologi bersih memerlukan pendekatan
yang moderat, dan tidak konservatif seperti halnya pembangunan yang belum
menerapkan konsep pembangunan berwawasan lingkungan.
Variabel-variabel yang yang dipertimbangkan oleh pemilik perusahaan untuk menentukan lokasi pabrik antara lain:
- Tersedia tenaga kerja dan tenaga ahli
Lokasi-lokasi yang memiliki tenaga terampil dalam industri yang akan dijalankan sangat berpengaruh terhadap kelancaran produksi. Mendatangkan Tenaga Kerja dari daerah yang jauh akan meningkatkan biayanya dan juga masalah-masalah yang berkaitan dengan administrasi ketenagakerjaan. - Kedekatan dengan pelanggan
Biaya distribusi dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan distribusi akan meningkat seiring dengan jarak antara fasilitas produksi dengan pelanggan. Semakin jauh jarak antara pabrik dengan pelanggan, semakin tinggi pula biaya distribusinya. - Ketersediaan Infrastruktur
Infrastruktur yang lengkap seperti persediaan air, listrik dan pengolahan limbah akan sangat mendukung kegiatan produksi. Semakin lengkapnya fasilitas infrastruktur, semakin baik untuk dijadikan lokasi fasilitas produksi. - Industri dan layanan pendukung
Industri atau layanan-layanan pendukung seperti pendidikan, telekomunikasi, jasa perbankan, layanan konsultasi dan layanan sipil lainnya merupakan faktor penting dalam mempengaruhi pemilihan dan penentuan lokasi pabrik. - Iklim di lokasi tersebut
Iklim seperti Suhu dan kelembaban merupakan pertimbangan penting dalam menentukan lokasi fasilitas produksi karena dapat mempengaruhi efisiensi dan perilaku manusia setempat.
Laporan akuntansi sangat diperlukan dalam kehidupan perusahaan. Manfaat laporan akuntansi bagi pemilik perusahaan adalah antara lain salah satu indikator tanggung jawab manajemen perusahaan dari direksi hingga ke bawah. pemilik perusahaan sangat membutuhkan laporan keuangan untuk memprediksi prospek usaha di masa mendatang. Bagi pemilik bisa juga menjadikan ini acuan apakah perusahaan ini akan tetap dipertahankan atau dijual?.
Lalu manfaat laporan akuntansi bagi pihak kreditur adalah mempelajari proyeksi kemampuan perusahaan untuk melunasi pinjaman perusahaan. laporan keuangan akan dipakai untuk menjadi standar evaluasi seberapa jauh kredit atau pinjaman yang diberikan dipergunakan sesuai tujuan dan planning saat peminjaman dana dilakukan.
Manfaat laporan akuntansi ini salah satunya digunakan oleh pihak manajer perusahaan. Pihak ini akan berkepentingan dalam penyusunan neraca keuangan, evaluasi tingkat kemajuan perusahaan dan acuan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan tertentu. Laporan keuangan ini juga digunakan sebagai alat untuk pertanggung jawaban kepada pihak luar (seperti investor) dalam pengelolaan badan usaha dalam rentang waktu tertentu.
Lalu yang terakhir, manfaat laporan akuntansi bagi pihak instansi pemerintah salah satunya adalah dinas perpajakan. Laporan keuangan akan dijadikan kebenaran serta acuan dalam penetapan jumlah pajak. Bentuk laporan ini akan direlasikan denan SPPT (Surat Pelaporan Pajak Tahunan) perusahaan. Sementara bagi institusi lain seperti BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) membutuhkan laporan keuangan untuk mengawasi dan meng-koodinasi perkembangan perusahaan.
Laporan laba rugi akan menentukan tingkat risiko perusahaan dalam berinvestasi serta kenaikan atau penurunan penjualan, pendapatan kotor Anda, dan setiap pengeluaran Anda. Dengan demikian Anda dapat mengetahui berapa banyak uang yang tersisa untuk mengembangkan bisnis Anda.
Dengan laporan arus kas, Anda dapat mengetahui apakah dana Anda cukup untuk membagi dividen, menutupi aktivitas sehari-hari perusahaan, membayar utang tepat waktu, dan menunjukkan darimana adanya modal tambahan.
Laporan keuangan menentukan kinerja perusahaan. Seperti yang Anda ketahui, kesuksesan perusahaan sangat bergantung oleh kinerja pegawai. Karena itu, melalui laporan keuangan, pihak intern atau manajemen perusahaan (CEO, Direktur, dsb) akan mengetahui kondisi perusahan sehingga dapat merancang sistem yang lebih efektif bagi perusahaan.
Laporan keuangan juga menentukan kesehatan perusahaan Anda. Dengan melakukan pencatatan teratur, Anda dapat memantau perkembangan perusahaan setiap saat dan membandingkannya dengan bulan atau tahun sebelumnya. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui perusahaan mengalami kenaikan atau penurunan serta memutuskan layak atau tidaknya perusahaan untuk mendapatkan bantuan modal dari pihak lain.
DAFTAR PUSTAKA